Di berbagai belahan dunia, terdapat tradisi seksual yang sangat berbeda dari norma-norma yang biasa kita kenal. Beberapa tradisi ini mungkin tampak aneh atau mengejutkan bagi orang dari luar budaya tersebut, namun mereka sering kali memiliki akar dalam nilai-nilai, kepercayaan, atau kebudayaan yang mendalam.
Tradisi Gerewol, Suku Wodaabe, Niger
Di antara suku pastoral Wodaabe di Niger, terdapat tradisi unik yang dikenal sebagai Gerewol. Pada festival ini, para pria Wodaabe melakukan kompetisi kecantikan untuk menarik perhatian wanita. Mereka menghiasi diri dengan riasan wajah yang dramatis dan menari dengan gerakan yang elegan, sementara wanita dari suku tersebut memilih pemenang berdasarkan penampilan fisik dan kemampuan menari.
Festival Kanamara Matsuri, Jepang
Di Jepang, terdapat Festival Kanamara Matsuri yang terkenal karena ritualnya yang melibatkan penis. Festival ini diadakan setiap tahun untuk memperingati perlindungan terhadap penyakit menular seksual dan kesuburan. Salah satu bagian paling mencolok adalah prosesi yang membawa patung penis besar dari kuil ke kuil, diikuti dengan penjualan barang-barang dengan motif penis sebagai simbol keberuntungan.
Ritual Suku Trobriand, Papua Nugini
Suku Trobriand di Papua Nugini memiliki tradisi yang unik dalam menjalin hubungan seksual. Mereka percaya bahwa anak-anak lahir dari roh-roh yang dapat diwarisi dari berbagai mitos. Dalam budaya ini, seksualitas dan kesuburan dianggap sebagai aspek integral dari kehidupan sehari-hari dan sering kali dirayakan dalam bentuk tarian dan upacara yang melibatkan seluruh komunitas.
Festival Pacha Kuti, Bolivia
Di Bolivia, terdapat festival tahunan yang dikenal sebagai Pacha Kuti, di mana komunitas Aymara merayakan perubahan musim dan kembalinya kesuburan ke tanah mereka. Selama festival ini, tradisi seksual yang mengagumkan terjadi di mana pasangan-pasangan muda diizinkan untuk tidur bersama di bawah pohon suci sebagai bagian dari upacara untuk menghormati kesuburan.
Kusasa Fumbi, Afrika Selatan
Di beberapa suku di Afrika Selatan, terdapat tradisi yang disebut Kusasa Fumbi, di mana seorang pria muda harus menghabiskan malam pertamanya dengan wanita tua yang berpengalaman dalam seks untuk mendapatkan pengetahuan tentang hubungan intim. Hal ini dipercaya sebagai cara untuk mempersiapkan pria muda dalam menjalani kehidupan pernikahan dan seksual yang sehat.