Sex Sama Pembantu Adikku yang Hot Di Kamar Mandi part 1

Sex Sama Pembantu Adikku yang Hot Di Kamar Mandi, Saat itu aku diminta adikku untuk menjaga rumahnya karena keluarganya akan pergi hingga sore hari. Menjelang keberangkatan mereka, aku sudah tiba di sana. Tina nama pembantunya tidak ikut pergi dan tinggal di rumah karena kondisi perutnya yang kurang baik.

“Mas..” Tina pembantu saya ada di rumah, perutnya agak kurang beres jadi gak bisa ikut“, Kata adikku memberi tahu. “Oo..ya“, jawabku.

Tak berapa lama mereka telah berangkat. Aku bergegas memasukkan sepeda motor ke dalam rumah dan Tina lalu mengunci pagar. Aku masuk rumah lalu cepat cepat duduk di depan komputer, browsing, karena suami adikku memasang internet untuk mendukung pekerjaannya.

10 menit kemudian Tina menyajikan segelas es teh untukku. “Makasih ya Tin“, ucapku. “Iya Pak..silakan diminum“, kata Tina. Pembantu-pembantu adikku memang dibiasakan memanggil “Pak“ pada saudara-saudara majikannya, padahal terdengar sedikit asing di telinga. Tina lalu kembali ke dapur, aku lalu meminum es tehnya, “Hah..segernya“, cuaca sedikit panas walau agak mendung.

Sex Sama Pembantu Adikku yang Hot Di Kamar Mandi – Tina kembali memasuki ruang keluarga, merapikan mainan-mainan anak adikku. Posisi meja komputer yang kupakai buat nonton bokep dan mainan yang bertebaran di lantai jaraknya kira kira 2 meter. Semula aku belum ngeh akan hal itu sembari mataku menatap layar komputer di situs bokep.

Saat Tina mulai memasukkan kembali mainan-mainan ke keranjang, baru aku menyadarinya. Sesekali aku meliriknya. “Sedikit putih ternyata anak ini. Bodynya biasa aja sih, langsing dan kayaknya masih padat. Wah..ini gara-gara masuk situs bokep jadi mikir macem-macem“, pikiranku berkata-kata.

Karena jarak kami yang lumayan dekat, maka ketika Tina bersimpuh di lantai merapikan mainan di keranjang, otomatis kaosnya yang sedikit longgar memperlihatkan sebentuk keindahan yang terbungkus penutup warna biru. Tina jelas tidak tahu kenakalan mataku yang sedang menatap sebagian keindahan tubuhnya. “Andaikan aku…uhh..ngayal nih“. Tak terasa penisku mulai membesar, Aku Ke kamar mandi mbetulin posisi penis..sambil kencing. Aku lupa kalau komputer kutinggal dengan layar bergambar Maria Ozawa sedang disetubuhi di kamar mandi

Aku lalu masuk kamar mandi membuka jins dan cd lalu mengeluarkan penis. Agak susah juga kencing dengan penis yang sedikit tegang. Aku keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di depan komputer, melanjutkan ngubek-ubek bokep. Cari camilan di meja makan, mencari apa yang bisa dimakan untuk menemani kesibukan ngenet.

Sex Sama Pembantu Adikku yang Hot Di Kamar Mandi – Rumah adikku tipe agak kecil, jadi jarak antar ruangan agak dekat. Letak meja makan dengan kamar pembantu hanya 3 meteran. Kulihat dengan ujung mata, Tina sedang di kamarnya entah beraktifitas apa. Selesai menyelesaikan buka komputer aku kembali ke ruang keluarga yang melewati kamar pembantu dan kamar mandi mereka. 2detik aku dan Tina bertatapan mata karena dia mau kekamar mandi, tidak ada sesuatu, biasa saja. Kumakan roti sambil bokep lagi.

Terdengar gemercik air di belakang. Mungkin Tina sedang mencuci perabotan dapur atau sedang mandi. “Belum ambil air putih nih..“, tak ada maksud apa-apa dengan suara air tersebut. Hanya kebetulan aku belum minum putih, walau telah ada es teh. Aku ke ruang makan lagi dan mengambil gelas lalu menuju dispenser. sexy

Baru setelah melewati kamar mandi pembantu ada yang special di sana. ”Lah..pintunya kok sedikit terbuka. Tina lupa dan sedang apa di dalam..moga gak mandi. Bisa dilaporin ngintip aku”. Masih tak terlihat kegiatannya, setelah tangan yang sedang menggapai gayung dan kaki yang diguyurnya baru aku ngeh..Tina sedang mandi.

”Duhh..kesempatan sangat-sangat langka ini..tapi..kalo dia teriak dan nanti lapor adikku..bisa gawat bin masalah. Berlagak gak liat aja ahh”. Aku menutup pintu kaca ruang makan dan melewati kamar mandi Tina. Tiba-tiba ”Ahh..ada kecoak..Hush..hush..Aduhh..gimana nih”, terdengar keributan di sana. ”ternyata dia takut kecoak toh”, aku tersenyum sambil pegang gelas saat melewati kamar mandi.

”Pak..Pak”, Tina memanggilku. ”Walah..malah panggil aku. Gimana nih”. ”Tolong ambilkan semprotan serangga di gudang ya Pak..cepet ya Pak..atau..”, tidak terdengar lanjutan kalimatnya. Sejak Tina bersuara, aku sudah berhenti dan diam di dekat pintu kamar mandi. ”Atau..Bapak yang masuk pukul kecoaknya..mumpung masih ada”, lanjutnya. Deg..”Ini..antara khayalan yang jadi nyata dan ketakutan kalo dilaporkan”, aku berpikir. ”Cepet Pak..kecoaknya di dekat kloset. Bapak masuk aja..nggak pa-pa. Nggak saya laporin ke Bapak sama Ibu”, Tina tahu keraguanku.

”Jangan ah..nanti kalo ada yang tau bisa rame”, jawabku. ”Nggak Pak..bener. Aduh..cepet Pak..dia mau pindah lagi”, Tina kembali meyakinkanku dan meminta aku cepat masuk karena kelihatannya si kecoak mau lari lagi. ”Ya udah kalo gitu. Bentar..ambil sandal dulu”. Sambil tetap menimbang. Aku menaruh gelas di meja makan lalu mengambil sandal untuk membunuh kecoak nakal itu. Entah rejeki atau kesialan bagiku tentang kemunculannya.

”Aku masuk ya Tin”, masih ragu diriku. ”Masuk aja Pak”, Tina tetap membujukku. Kubuka pintu kamar mandi sedikit, lalu kuintip letak kecoaknya, belum terlihat. Pintu dibuka lebih lagi oleh Tina. Kepalanya sedikit terlihat dari balik pintu dan tangannya menunjuk letak kecoak, ”..tuh Pak mau lari lagi”. Aku melihatnya dan mulai masuk.

Sex Sama Pembantu Adikku yang Hot Di Kamar Mandi – Tina berdiri di balik pintu dengan menutupi sedikit bagian tubuhnya dengan handuk. Terlihat paha, pundak dan daging susunya. Serta rambut yang diikat di belakang kepalanya, walau hanya sedikit semua.

Handuknya menutupi bagian paha ke atas, perut hingga bagian dada, warna biru yang disangga tangan kirinya. Semua hal itu dari ekor mataku, karena fokusku pada sang kecoak. ”Memang mulus dan cukup putih”, masih sempat aku memikirkannya. Bagaimana tidak, jarak kami hanya 2-3 langkah, tidak ada orang lain lagi di rumah.

”Plak..plak”, kecoak pun mati dengan sukses. Aku guyur dengan air agar masuk ke lubang pembuangan. Tanpa memikirkan lebih lanjut, aku lalu melangkah ke luar kamar mandi.
”Terima kasih ya Pak..sudah nolongin”.
”Oh..iya..”, sambil kutatap dia dan Tina tersenyum.
”Bapak nggak cuci tangan sekalian..di sini saja” tawar Tina. sexy
”Wah..ini. Makin bikin dag dig dug”.
”Emm..iya deh”. jawabku.

Aku mencuci tangan dengan sabun yang ternyata posisi tempat sabun ada di belakang tubuh Tina. Aku menengok ke belakang tubuhnya. Rupanya dia baru sadar, lalu mengambilkan sabun.
”Maaf Pak..ini sabunnya”.
Tina mengulurkan sabun dengan tersenyum. Sabun yang sedikit basah berpindah dan tangan kami mau tidak mau bersentuhan.
”Makasih ya”, ujarku.
Aku mencuci tangan dan mengembalikan sabun padanya.
”Bapak nggak..sekalian mandi”, tanya Tina.
”Waduh..tawaran apa lagi ini. Tambah gawat”. ”Iya..nanti di rumah”.
”Nggak di sini saja Pak?”.
”Kalo di sini yaa di kamar mandi depan”.
”Di kamar mandi ini saja Pak..”.
”Nggaklah..jangan. Di depan aja. Kalo di sini ya habis kamu mandi”.
”Maksud saya..sekalian sekarang sama saya. Hitung-hitung Bapak sudah nolongin saya”. Matanya memohon. sebuah lonceng menggema di kepala.
”Ini ajakan yang membahayakan, juga menyenangkan”, pikirku.
”Bapak nggak usah mikir. Saya nggak akan bilang siapa-siapa. Ya Pak..di sini saja”, dia memahami kekhawatiranku.
”Emm..ya udah kalo kamu yang minta gitu”, jawabku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *