SEX Nikmatnya Tubuh Memek Artis PART 2

Aaaaaaaaah ….uuuuuuuh “ lenguh Marissa Nasution merasakan desakan batangku keluar masuk vagina Marissa Nasution itu.
nasution marissa Kugenjot dengan pelan pelan, aku semakin terkejut ketika kedua kakinya melingkar ke pinggangku. SEX 
“Oke .. kita saling jaga rahasia … kamu nggak cerita soal daniel .. akupun juga nggak akan cerita soal selingkuhmu dengan istri Pongky itu .. “ tawar Marissa Nasution.
“Nggak masalaaah … rasakan saja genjotanku “ kataku dengan menggenjot dengan cepat membuat Marissa Nasution menjadi kewalahan
“Aaaaaaaah ……. kasaaaaaaar aaaaaaaaah “ maki Marissa Nasution dengan menahan dadaku, aku langsung kembali menindihnya, kali Marissa Nasution menyambut lumatanku dengan tak kalah ganas, dengan gemas dipegangnya kepalaku dan melumat habis bibirku.
Kami berdua saling bercumbu dengan rakus
“teruuuuuuuuuuuus “ semangat Marissa Nasution dengan memelukku lebih erat, jepitan vaginanya sangat kencang sampai membuat batangku terjepit luar biasa.
Genjotan demi genjotan, tubuh kami penuh dengan keringat, lenguhan demi lenguhan, erangan demi erangan, dan teriakan demi teriakan birahi memenuhi kamar itu.
Marissa Nasution mendapatkan orgasme dengan menegang kamu dan menyemburkan cairan orgasmenya membasahi sprei, kurasakan cairan panas itu menyemprot di selakanganku dengan deras
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa h “ erang Marissa Nasution dengan panjang, tubuhnya terkulai dengan lemas dan terkapar kusetubuhi, kuhentikan genjotanku dan kutindih dengan memeluknya erat serta menghujani dengan ciuman di lehernya.
Luar Biasa Libido Seks Marissa Nasution (2)
Marissa-Nasution Dengan tubuh kami penuh dengan peluh, persatuan alat kelamin kami terasa sekali aroma birahi melanda kami berdua. Aku masih memeluk dan menindih Marissa Nasution yang kelelahan menerima genjotan demi genjotanku, tubuhnya yang polos tanpa sehelai benangpun itu berdiam tak bergerak, hanya bagian selakangannya yang dijejali batang penisku terkadang bergerak kecil, namun cepat diam. Batang tertanam dalam di vagina Marissa Nasution dengan penuh kedutan dan remasan serta pilinan yang membuatku semakin tidak tahan, jika lama lama aku membiarkan tak lama lagi aku pasti akan muncrat dalam posisi diam seperti itu.
Wajahnya Marissa Nasution penuh dengan peluh birahi, kuciuam aroma nafsu Marissa Nasution yang mulai terbuai dengan kenikmatan surgawi. Aku ingin membuat wanita ini menjadi pelampiasan nafsuku yang tak pernah puas menyetubuhi para artis. Aku menindihnya dengan gemas, memeluk dengan menyelusupkan kedua tanganku lewat bawah ketiak Marissa Nasution dan terasa sekali tekanan buah dada Marissa Nasution menekan dadaku.
“Haaaaaaaaaaan “ teriak Marissa Nasution dengan pelan.
Kuangkat kepalaku dan kulepas pelukan itu dan aku menarik desakan di dadanya. Aku kemudian berposisi duduk, Marissa Nasution pun kemudian mengikuti dan aku tak menyangka
“Plaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak”
Aku ditampar dengan keras oleh Marissa Nasution, rasa marahnya masih kentara dan kesal dengan ulahku yang merangsang tanpa persetujuan. Aku pengin membalasnya, namun aku urungkan. Marissa Nasution masih dongkol dengan posisi penisku terjepit erat dalam vaginanya itu
“Aku bukan cewek murahan yang bisa kau tiduri sembarangan .. “ hardiknya dengan masih kesal
“Sudahlah … sudah terlambat sayang .. “ aku mencoba mencari pembenaran SEX 
“Enak aja … kau sama saja memperkosaku .. “ balasnya lagi
“Kalo gitu aku akan tetap teruskan niatku memperkosamu .. “ ancamku dengan kembali menerkam tubuh Marissa Nasution yang basah keringat itu, Marissa Nasution tak menyangka aku langsung kembali meremas buah dadanya dengan keras membuat Marissa Nasution menjadi gelagapan
“Haaaaaaaaaaaan .. berhenti aaaaaaaaaaah “ sungut Marissa Nasution dengan menahan kepalaku yang membabi buta melumat bibirnya. Namun aku tidak berhenti, batangku aku sodokan maju mundur membuat Marissa Nasution menjadi kelabakan
“Pleaseeeeeee .. berhenti duluuuuuuuuuuuuuu “ ujar Marissa Nasution dengan lemah
“Pleaseeeeeeee ..ampuuuuuuuuuuuun “ iba Marissa Nasution kemudian.
Aku langsung berhenti menggelutinya, aku kembali menarik tubuhnya dan kupeluk lagi dalam posisi duduk, Marissa Nasution menarik tubuhnya
“Oke kau menang Haan .. sekarang apa yang harus aku lakukan ?” tanya Marissa Nasution dengan menunduk
“Aku sudah lama mengagumi kesintalan tubuhmu, montoknya buah dadamu, kemulusan tubuhmu .. aku akan menanggung apapun yang kau lakukan .. lapor polisi juga tak masalah “ akuku dengan memandang ke buah dadanya membuat Marissa Nasution menaikan daguku.
“Tak kusangka .. kau sangat lancang meniduri orang dan selalu mencari pembenaran lewat logika .. “ sahut Marissa Nasution dengan kata kata yang datar namun kemudian tersenyum.
“Naaaaaaaaaaah … nafsu selalu membutakan, Marissa sayang “ rayuku lagi
“Aku bukan sayangmu .. “ tolak Marissa Nasution dengan menjawil hidungku
“Sekarang dan seterusnya .. aku akan selalu memberikan rangsangan birahi padamu, akan kubuat kau bertekuk lutut padaku .. dan kau akan selalu meminta jatah padaku .. “ godaku tak kalah gemas
“Nggak bakalan .. selepas ini tak akan kubiarkan dirimu menyentuh tubuhku lagi .. “ sahut Marissa Nasution
“Kalo begitu .. aku akan mencari akal bagaimana memaksamu .. “ ancamku lagi
“Jangaaaaaaan aaaaaaaaaaaaah “ ujar Marissa Nasution dengan takut
“Naaaaaaaaah .. kamu nich dikasih kenikmatan kok malah protes mulu .. “ sungutku lagi
“Siapa yang minta ? kamu saja hendak memperkosaku … “
“Lha kenapa kamu mau ?” tanyaku bloon
“Tauk aaaaaaaaah .. yuk kita teruskaaaaaan “ sahut Marissa Nasution dengan tertawa.
“Naaaaaaaaaah .. ketahuan belangnya .. pura pura menolak akhirnya paling mau “ sudutku.
“Habis .. penismu itu gedhe sekali … galak sekali dalam vaginaku .. rasanya aku seperti dibor .. hihihihihii“ lirih Marissa Nasution dengan gemas mengelus elus di dadaku yang bidang itu. Tinggi Marissa Nasution memang lebih tinggi dari padaku beberapa centi, namun bagiku nikmat bisa menyetubuhi wanita lebih tinggi badannya.
“Suka ya ?” godaku
“Hmmmm .. iyaaaaa … “ sahut Marissa Nasution dengan tertawa keras
“Pantesan .. jadi penolakanmu cuma pura pura ?” tanyaku lagi
“Ya nggaaaaaaaak .. donk .. kamunya yang nekad menyetubuhi aku .. jadinya yang aku malah suka .. yuuuk .. terusin … biar aku di atas begini ya .. genjot naik turun .. rasakan genjotanku, sayang “ balas Marissa Nasution dengan mulai menggunakan kata “sayang”. Aku menjadi tertawa geli
“Kenapa ketawa ?” tanya Marissa Nasution dengan mendelik
“Katanya kamu bukan sayangku ?”
“Halaaaaaah .. sudaaaah … yuuuk kita teruskan bercinta kita .. sayang kalo nggak diterusin “ ujar Marissa Nasution dengan mulai bergerak pelan pelan mengangkat pantatnya kemudian dengan pelan menekan ke selakanganku
“Hhhhhhhssssssss…………sssssssssssssssshhhhhhhhh ..hhhhhhhhhh “ desis Marissa Nasution merasakan sodokan penisku yang diam namun selakangan Marissa Nasution menekan berulang ulang, batangku terasa digencet luar biasa dalam vaginanya.
marissa vj “Maaaaarissaaaaaaaaaa … aaaaaaaaaaaah .. enaaaaaaaaaaak “ erangku merasakan sentuhan dan remasan di dinding vaginanya pada penisku, erangan demi erangan kukeluarkan untuk menambah sensasi bercinta dengan VJ Marissa ini.
“Iyaaaaa aaaaaaaaaah … vaginaaaaaaku aaaaaaaaah .. nikmaaaaaaaaaaat “ balas Marissa Nasution dengan menopangkan kedua tangannya di pundaku, sedang aku langsung memegang buah dada sebelah kirinya membuat Marissa Nasution menggelinjang bergerak liar di selakanganku
“Pleaseeee .. remessnya jangan keras keras aaaaaaah .. nakaaaaaaaaaaal “ hardik Marissa Nasution dengan terus bergerak dengan lebih cepat, terasa sekali batangku mulai dihajar dengan genjotan demi genjotan Marissa Nasution itu.
“Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh ..ooooooooooooooooouuuuuuuuuuuuuuuuuh “ lenguh Marissa Nasution dengan terus bergerak, Marissa Nasution menekan kepalaku dan aku menyambut lumatan demi lumatan bibir Marissa Nasution, Marissa Nasution tetap terus menggerakan pantatnya dengan mengebor membuat batangku menjadi tak karuan, tanganku semakin lama terus bermain dengan buah dadanya yang besar itu, luar biasa kenyalnya, lebih kenyal dari pada milik Happy Salma.
“Kau belum rasakan kontolku dioraaal raaaal khan ?” tanyaku dengan suara ta karuan
“Iyaaaaaaa .. nanti aaaaaaaaaah .. enaaaaaaak .. aku akan … aaaaaaaaaaah .. oraaaaaaaal … peniisssmuu “ sahut Marissa Nasution dengan terbata karena bergerak dengan naik turun di selakanganku
“Kontol aaaaaaaaaaaah “ makiku
“Iyaaaaaaaaaaaa .. kontoooooooooooool “ balas Marissa Nasution dengan terus bergerak naik turun dengan mantapnya.
Sudah lebih lima menit kami bergerak dengan liar, namun belum ada tanda tanda kami akan orgasme.
“Aku lelaaaaaaaah .. menggenjoootmuuuuu “ sahut Marissa Nasution dengan berhenti
“Okeeeeee .. , Marisssa sayaaaaaaaaaang, kamu mundurkan tubuhmu .. jangan lepas kontolku “ ujarku dengan melepas remasan buah dadanya yang montok itu.
“Aaaaaaaaaaah jorooook .. “ maki Marissa Nasution dengan gemas
“Biarin .. naaaaaaaah .. teruuuus … tahan kedua kakimu .. kamu naik ke atas .. aku menyodok ke atas .. kamu naik turun biar aku menyusul dari bawaaah “ ajakku
“Tapi kamu nggak bisa ngeremes susuku khan ?” goda Marissa Nasution
“Nanti saja . akan kuremas buah dadamu sampai kau menjerit jerit .. “ gurauku
“Kutunggu, sayaaaaaaaang “ kata Marissa Nasution dengan menekankan kedua tangannya di samping pinggangnya lebih ke belakang, aku pun melakukan posisi sama dengan Marissa Nasution.
“Yuuuuk geraaaaaaaaaaaaaaaaaaak “ ajakku dengan mulai menekan ke atas membuat pantat Marissa Nasution naik ke atas
“Oooooooooh Haaaaaaaaaaan …aaaaaaaaaaaaah .. enaaaaaaaaak “ sahut Marissa Nasution dengan suara keras
Bunyi keciplak alat kelamin kami semakin seru dan ramai, bunyi berdecit ranjang mulai terdengar, belum lagi, empuknya ranjang itu sering membuat batangku lebih bertenaga menyodok ke atas, sedang Marissa Nasution menggenjot naik turun dengan mata merem melek keeenakan.
“Teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuus “ ajak Marissa Nasution yang menggeleng geleng. Buah dadanya ikut bergerak naik turun seiring tubuh Marissa Nasution menggenjot itu.
Sudah sepuluh menit kami saling memacu dengan penuh nafsu
“Cepetaaaaaaaaan “ sahut Marissa Nasution dengan membuka matanya kemudian memejam lagi, genjotan Marissa Nasution semakin cepat.
“Oooooooooh aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erangku sangat nikmat digenjot dan vagina menyodok Marissa Nasution.
“Iyaaaaaa hhhhssssssssssssss … ssssssssssssssssssssshhhhhhhhhhh “ desis Marissa Nasution lagi berulang ulang
“Aku ..aaaaaaaaah ..sukaaaaaaaaa…. tempeeeeeeeeekmuuuuuuuuuuuu “ sahutku dengan memejamkan mata merasakan gesekan batangku di dinding vaginanya, pilinan di dinding vaginanya semakin kuat dan seakan akan meremas batangku hendak gepeng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *