Diskusi mengenai hubungan antara pornografi dan perilaku antisosial merupakan topik yang kompleks dan sering kali diperdebatkan dalam literatur ilmiah. Beberapa studi menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi pornografi yang berlebihan dengan peningkatan risiko perilaku antisosial, seperti agresi seksual atau gangguan dalam hubungan interpersonal. Namun, perlu dicatat bahwa hubungan sebab akibat dalam hal ini tidak selalu jelas atau konsisten di antara semua individu.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk konteks sosial, budaya, dan individu yang bersangkutan. Beberapa orang mungkin mampu mengonsumsi pornografi tanpa pengaruh yang signifikan terhadap perilaku sosial mereka, sementara yang lain mungkin rentan terhadap efek negatif.
Pendekatan yang holistik dan penelitian lanjutan diperlukan untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana pornografi dapat memengaruhi perilaku sosial, dan bagaimana pendidikan seksual dan pemahaman yang sehat tentang seksualitas dapat membantu mengatasi potensi dampak negatif.