Peran keluarga dalam pendidikan seksualitas mahasiswa sangat penting dalam membentuk pemahaman yang sehat dan komprehensif tentang seksualitas. Beberapa peran utama keluarga dalam hal ini meliputi:
- Pemberian Nilai dan Norma: Keluarga memberikan landasan nilai dan norma terkait seksualitas yang mempengaruhi sikap dan perilaku mahasiswa terkait seks.
- Pembukaan Pembicaraan: Keluarga dapat menciptakan lingkungan terbuka untuk berdiskusi tentang seksualitas, sehingga mahasiswa merasa nyaman untuk bertanya dan mendiskusikan hal-hal yang mereka hadapi.
- Memberikan Informasi yang Akurat: Keluarga memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang seksualitas, kontrasepsi, dan perlindungan kesehatan reproduksi.
- Mendukung Pengambilan Keputusan: Keluarga dapat membantu mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan yang bijak terkait dengan hubungan, seksualitas, dan kesehatan reproduksi mereka.
- Model Perilaku Positif: Melalui contoh dan perilaku yang ditunjukkan dalam keluarga, mahasiswa dapat belajar bagaimana menjalani hubungan yang sehat dan menghormati diri sendiri serta orang lain.
- Dukungan Emosional: Keluarga memberikan dukungan emosional yang penting dalam mengatasi tantangan dan tekanan yang terkait dengan seksualitas dan hubungan.
Pendidikan seksualitas yang baik harus dimulai dari keluarga dan diteruskan melalui lembaga pendidikan formal dan informal untuk memberikan pemahaman yang holistik dan mendukung mahasiswa dalam menjalani kehidupan seksual yang sehat dan bertanggung jawab.