Pornografi dapat memiliki dampak yang signifikan pada persepsi anak tentang seksualitas. Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi:
- Persepsi yang Tidak Sehat tentang Seksualitas: Anak-anak yang terpapar pornografi bisa mendapatkan gambaran seksualitas yang tidak realistis atau tidak sehat, yang mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai atau ekspektasi yang seharusnya mereka terima.
- Miskonsepsi tentang Hubungan: Pornografi sering kali tidak mencerminkan hubungan yang sehat, emosional, atau berdasarkan persetujuan. Anak-anak yang terpapar bisa salah menganggap bahwa hubungan seksual yang diperlihatkan di pornografi adalah norma atau yang diharapkan.
- Pengaruh terhadap Perilaku Seksual: Anak-anak yang terpapar pornografi secara berlebihan dapat mengalami risiko lebih tinggi untuk mulai eksperimen dengan perilaku seksual yang tidak pantas atau tidak sehat, karena mereka mungkin tidak memahami konteks atau implikasi dari apa yang mereka lihat.
- Kesalahpahaman tentang Konsensus dan Persetujuan: Pornografi jarang menunjukkan pentingnya persetujuan dalam hubungan seksual. Hal ini dapat membingungkan anak-anak tentang pentingnya konsensus dan persetujuan dalam hubungan intim.
- Dampak Emosional dan Psikologis: Paparan yang berlebihan terhadap pornografi bisa mengakibatkan kebingungan, kecemasan, atau rasa