Cerita Sex Terbaru Kenalan Dari Bengkel Part 2

Rupanya “foreplay” yang kulakukan sudah membuat Lisa amat terangsang, terlebih ketika kuciumi belakang telinganya, Lisa meronta, merintih, menggelinjang sambil tangannya membuka paksa kemeja dan celana jeans-ku (Ssstt, kemejaku sampai copot 2 kancingnya). Karena kurang leluasa kami pindah ke jok belakang mobil, Lisa merintih, Sex 

“Dika..buka doong celana dalam kamuu.., Lisa udah pengen banget niih.., ayoo sayaang”. Aku yang juga sudah tidak sabar, segera kubuka celana dalamku, kuarahkan penisku yang sudah teramat tegang liang vagina milik Lisa, kuturunkan perlahan-lahan, Lisa tiba-tiba melingkarkan kedua kakinya di pinggangku dan menekannya ke bawah. Peniskupun amblas ke dalam vaginanya.

“Bleess.., ampuunn nikmatnya”, kurasakan vagina Lisa sudah demikian basahnya sehingga tak sulit untuk penisku keluar masuk berirama.

Kurasakan sedotan jauh di dalam sana. Lisa menggelinjang, meronta, menendang, dan akhirnya sambil menggigit kuat bahuku Lisa mendesah panjang dan bersamaan kurasakan cairan membasahasi penisku jauh di dasar vagina Lisa. Lisa tersenyum puas.

“Kamu hebat Andika, punyamu jauh lebih hebat dari punya pacarku”. Oh, baru aku tahu kalau Lisa sudah punya pacar. But who cares? ceweknya yang mau kok.

Aku yang belum ejakulasi lalu meminta Lisa untuk “nungging” (susah juga nih dalam mobil). Kutusukkan kemaluanku, selangkanganku beradu dengan pantatnya, gerakan kami makin cepat, cepat, dan akhirnya aku tak tahan lagi, sambil mencengkeram kuat bahu dan rambut Lisa kusemprotkan seluruh cairan maniku dalam vaginanya.

“Creett.., creett..”, aahh enaknya.

Setelah itu kami berbaring bertindihan, berciuman lama dan bernafsu sekali. Sekitar jam 22.00 kuantar Lisa pulang ke tempat kosnya di Kebon Kacang (dekat Plaza Indonesia).

Diluar tempat kosnya kulihat seorang pria sedang duduk menunggu.

“Siapa Dia Lisa?”, tanyaku.

“Itu dia pacarku.”, jawab Lisa tersenyum. Sex 

“Kamu begituan juga sama dia”, tanyaku.

“Iya, tapi punya dia nggak seenak punya kamu Andika. Baru 3 menit juga dia udah keluar, Payah..”, kata Lisa.

“Dasar nakal kamu”, kata saya.

Kami berciuman dan Lisapun masuk rumah kosnya. Aku pulang dan dalam perjalanan aku tersenyum sendiri membayangkan pengalamanku barusan. Kasihan pacarnya, tapi Lisa memang nikmat. Sekarang kudengar Lisa sudah menikah dengan pacarnya (kata Sella adiknya, yang bekerja di Wisma Nusantara). Kami masih “berhubungan” (tentunya sekarang ekstra hati-hati, karena ada si “bloon” suami Lisa).

But no problem karena aku biasa hub. Lisa dulu kalu mau ketemu di rumahnya di 471XX (edited) Lisa adalah wanita terhebat dalam bercinta di antara beberapa cewekku
yang lain. Seksi, payudara besar, montok, liar di ranjang, dan vagina yang mengisap nikmat. Aku amat menikmati setiap jengkal tubuhnya. Demikianlah cerita sex terbaru kenalan dari bengkel ini berakhir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *