Cerita Sex Gadis Cantik part 2

Ita tidak lagi menepuk tanganku tetapi dia memegang tanganku yang aku takupkan pada payudaranya itu. Aku mulai meremas buah dada Ita. Ita menggeliat geli sambil tangannya memegang pergelangan tanganku. sexy

Ita nampak sudah mulai merasa terangsang, dan memang ini adalah salah satu cara untuk membuat wanita terangsang. Aku mencium tengkuk Ita. Dia masih menggeliatgeliat akibat remasan serta ciumanku.

Buah dadanya aku rasa sudah semakin menegang. Jariku kini memainkan peranan memilinmilin puting susu Ita pula! Aku sadari tadi memeluk Ita dari belakang. Batang penisku yang beberapa waktu lalu telah aku gunakan obat memperbesar penis tambah semakin keras menonjol itu aku gesekgesekkan pada alur pantat Ita.

Ita ketawa kecil, merangsang sekali! Ita membuka kancing bajunya dan terus menanggalkannya berserta BHnya dan mencampakkannya di atas lantai.

Kini payudara Ita tak tertutup apaapa lagi. Aku terus meremasremas dan membalikkan badan Ita supaya berhadapan denganku. Ita menciumku rakus sekali, sambil mengulumngulum lidahku. Akupun begitu juga membalas dengan rakus serangan Ita.

Aku menanggalkan bajuku. Ita mencium dadaku, perutku. Aku tetap mengecupngecup buah dada nya yang sudah mengeras tegang. Tanganku menekannekan pantatnya. Batang penisku semakin menegang.

Tibatiba Ita berlutut, lalu membuka retsleting celanaku. Dia menarik keluar batang penisku yang tegak keras. Ita merasa kagum melihat batang penisku yang menegang secara maksimal itu. Ita menguak rambutnya ke belakang dan mengkaraoke batang kejantananku

Dia menggengam dengan rapi. Sambil mengulum secepatcepatnya, tapi untung saja sebelumnya saya sudah memakai obat kuat lelaki hingga tidak cepat ejakulasi saat di kulum oleh ita.
Ita mengarahkan batang penis ke matanya, hidungnya, ke pipinya.

Ita mencium sekitar batang penisku. Aku merasa nikmat sekali. Ita terus mengulum penisku hingga ke pangkal makin lama semakin cepat. Aku merasa kepala penisku terkena anak tekak Ita. Ngilu rasanya! Aku juga membantu Ita dengan mendorong dan menarik kepalanya. sexy

Ita, sudah hampir keluar! Sudah hampir keluar! Ita sengaja berlagak tak tahu saja, ketika aku katakan maniku sudah hendak keluar. Ita masih mengulum. Air maniku tersemprot memenuhi rongga mulut Ita.

Dia lantas mencabut keluar penisku lalu menjilatjilat air maniku. Dia nampaknya menikmati sekali. Penisku jadi lembek kembali!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *