Cerita sex Dewasa Lussi Gadis Manis Dan Seksi

Cerita Dewasa Lussi Gadis Manis Dan Seksi – Namaku Lussi, gadis muda, cantik, manis dan seksi. Umurnya masih muda 24 tahunan, dia juga masih kuliah disalah satu perguruan tinggi. Namun keadaan ekonomi keluarganya sangat berbalik dengan kecantikannya, ekonominya bisa dikatakan sangat kurang, untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan untuk membayar kuliahnya setiap hari dia selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaannya. Apapun pekerjaannya pasti Lussi lakukan agar keluarganya tidak kekurangan.

Hingga akhirnya suatu hari ayah Lussi terkena sakit keras dan harus dirawat dirumah sakit dan harus operasi. Lussi sangat kebingungan karena tabungannya sangat kurang banyak untuk membayar biaya operasi ayahnya. Lussi bingung harus mencari uang kemana karena dia sudah berusaha meminjam kepada teman-temannya tapi nominal uang cukup banyak jadi teman-temannya gak mungkin ada yang bisa membantu. Lussi pun menjadi gelisah dengan keadaan itu. sex 

Ditengah kegelisahannya datanglah seorang teman Lussi menawarkan pekerjaan yang kiranya hasilnya lumayan banyak. Sejenak Lussi agak merasa lega dengan tawaran temannya itu. lalu temannya menyuruh Lussi untuk ganti pakaian, namun teman Lussi menyuruh Lussi untuk berpakaian yang seksi. Lussi sendiri sempat herankenapa temannya menyuruh Lussi berpakaian seksi, tapi karena terdesak keadaan jadi Lussi nurut pada temannya gitu aja. Selesai ganti pakaian teman Lussi memuji kecantikan dan keseksian Lussi, karena pada waktu itu Lussi menggunakan kemeja setrit dan rok yang sangat mini sekali. Terlihat Lussi sangat anggun sekali, buah dadanya terlihat padat berisi, berukuran 33B dan pantatnya terlihat sangat bulat padat. Penampilannya membuat setiap laki-laki terpana melihatnya.

Diperjalanan Lussi dikasih tau temannya kalau dia akan disalurkan kesebuah panti pijat. Lussi sangat kahet sekali dengan pemberitahuan temnnya itu, sempat Lussi akan menolak, namun Lussi kembali memikirkan keadaan ayahnya yang sedang sakit keras dan membutuhkan banyak biaya. Lussi pun hanya diam dan mengangguk saja, tanda Lussi menyetujui tawaran temannya. Setelah itu diajaknya Lussi kesebuah rumah sangat besar sekali dan diajaknya Lussi masuk. Disana Lussi dan temannya disambut seorang wanita yang sudah akrab dengan teman Lussi tadi. Lalu teman Lussi memasrahkan Lussi kepada Neti salah satu pegawai. Kemudian pegawai itu pun memberikan pengarahan kepada Lussi dan mengajak Lussi untuk melihat sekeliling rumah dan tata cara dan segala sesuatu yang akan menjadi tugas Lussi.

“dia pemilik panti pijat ini….namanya oom Edo” kata Neti. Neti kemudian berbicara sejenak dengan Edo , lalu meninggalkan Lussi berduaan disana. “halo…saya Edo….panggil saja oom Edo….” kata Edo sambil mengulurkan tangannya “Lussi, oom.

” jawab Lussi menyambut uluran tangan Edo. Edo tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Lussi bagai sedang menaksir sebuah karya seni. sex 
“ok kalau begitu…” katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya. Edo kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Lussi agak tercekat.

“nah Lussi..coba urut punya oom……”kata Edo. Lussi perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom Edo, kedua tangannya menggenggam penis Edo, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit penis Edo, naik turun. Edo terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Lussi.

“coba pake mulut …..” perintahnya Lussi dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya. “uughh…you are….uughhh….” Edo menggeram sambil meremas rambut Lussi sampai acak acakan.

Lussi terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu. sampai beberapa lama akhirnya , penis oom Edo menyemburkan cairannya, oom Edo menahan kepala Lussi agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu. “hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……” kata oom Edo senang. Lussi masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali.

Sabtu malam adalah malam pertama Lussi menjalani pekerjaanya sebagai massage girl. “anak anak….pak burhan sudah datang….” kata tante mirna sambil mengantar seseorang yg wajahnya sepertinya Lussi kenal, pak burhan adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral , sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang. sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak burhan langsung menangkap barang baru di tempat itu. tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Lussi.
“hai…gadis manis….kamu siapa….?” tanya pak burhan…. “ehh..Lussi ..ehh..oom….”jawab Lussi “baru ya disini…..” tanya pak burhan “ini emang hari pertamanya dia oom…

“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan Lussi masuk ke sebuah kamar. Lussi sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.

“oom mau mandi dulu..?” tanya Lussi “ga usah…langsung aja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *