Cerita BOKEP Hot Sekretaris Nakal Minta Di Goyang PART 1

Pagi itu pada waktu jam masuk kantor aqu berpapasan dgnnya di pintu masuk, seperti biasa kita saling tersenyum dan mengucapkan selamat pagi. Ah lucu juga kita yg sudah kenal beberapa tahun masih melaqukan kebiasaan seperti itu, padahal untuk hitungan waktu selama tiga tahun kita harus lebih akrab dari itu, tapi mau bagaimana lagi karena Silvi orangnya memang seperti itu jadi aqupun terbawa-bawa, aqu sendiri bertanya-tanya apakah sifatnya yg seperti itu hanya untuk menjaga jarak dgn orang-orang di lingkungan kerja atau memang dia punya pembawaan seperti itu sejak lahir. BOKEP 

Mungkin waktu itu aqu sedang ketiban mujur, tepat di pintu masuk entah apa penyebabnya tiba-tiba saja Silvi seperti akan terjatuh dan refleks aqu meraih badannya dgn maksud untuk menahan supaya dia tak benar-benar terjatuh, tapi tanpa sengaja tanganku menyentuh sesuatu di bagian dadanya.

Setelah dapat berdiri dgn sempurna Silvi memandang ke arahku sambil tersenyum, ya ampun menurutku itu merupakan sesuatu yg istimewa mengingat sifatnya yg kuketahui selama ini.

Artikelbokep.com

“Terima kasih Pak nendi, hampir saja aqu terjatuh.”
“Oh, gag apa-apa, maaf barusan tak sengaja.”
“Tak apa-apa.”
Seperti itulah dialog yg terjadi pagi itu. Walaupun gag mau mikirin terus kejadian tersebut tapi aqu tetap merasa kurang enak karena telah menyentuh sesuatu pada badannya walaupun gag sengaja, waktu kutengok ke arah meja kerjanya melalui kaca pintu ruanganku dia juga kelihatannya kepikiran dgn kejadian tersebut, untung waktu masuk kerja masih empat puluh lima menit lagi jadi belum ada orang, seandainya pada waktu itu sudah banyak orang mungkin dia selain merasa kaget juga akan merasa malu.

Aqu kembali melaqukan rutinitas keseharian menggeluti angka-angka yg yg gag ada ujungnya. Sudah kebiasaanku setiap tiga puluh menit memandang gambar panorama yg kutempel dikaca pintu ruanganku untuk menghindari kelelahan pada mata, tapi ternyata ada sesuatu yg lain di seberang pintu ruanganku pada hari itu, aqu melihat Silvi sedang memandang ke arah yg sama sehingga pandangan kami bertemu.

Lagi, dia tersenyum kearahku, aqu malah jadi bertanya-tanya ada apa gerangan dgn perempuan itu, aqu yg geer atau memang dia jadi lain hari ini, ah mungkin hanya pikiranku saja yg ngelantur. Filmbokepjepang.com

Jam istirahat makan seperti biasa semua orang ngumpul di EDR untuk makan siang, dan suatu kebetulan lagi waktu nyari tempat duduk ternyata kursi yg kosong ada di sebelah Silvi, akhirnya aqu duduk disana dan menyantap makanan yg sudah kuambil.

Setelah selesai makan, kebiasaan kami ngobrol ngalor-ngidul sambil menunggu waktu istirahat habis, karena aqu duduk disebelah dia jadi aqu ngobrol sama dia, padahal sebelumnya aqu males ngobrol sama dia.

“Gimana kabar suaminya vi?” aqu memulai percakapan
“Baik pak.”
“Trus gimana kerjaannya? masih di tempat yg dulu?”
“Sekarang sedang meneruskan studi di amerika, baru berangkat satu bulan yg lalu.”

“Oh begitu, baru tahu aqu.”
“Ingin lebih pintar katanya pak.”
“Ya baguslah kalau begitu, kan nantinya juga untuk mesa depan berdua.”

“Iya pak.”
Setelah jam istirahat habis semua kembali ke ruangan masing-masing untuk meneruskan kerjaan yg tadi terhenti. Aqupun kembali hanyut dgn kerjaanku.

Pukul setengah tujuh aqu bermaksud beres-beres karena penat juga kerja terus, tanpa sengaja aqu nengok ke arah pintu ruanganku ternyata Silvi masih ada di mejanya. Setelah semua beres aqupun keluar dari ruangan dan bermaksud untuk pulang, aqu melewati mejanya dan iseng aqu nyapa dia.

“Kok tumben hari gini masih belum pulang?”

“Iya pak, ini baru mau pulang, baru beres, banyak kerjaan hari ini”

Aqu merasakan gaya bicaranya lain hari ini, tak seperti hari-hari sebelumnya yg kalau bicara selalu kedengaran resmi, yg menimbulkan rasa tak akrab.

“Ya udah kalo begitu kita bareng aja.” ajakku menawarkan.

“Tak usah pak, biar aqu pulang sendiri saja.”

“Gag apa-apa, ayo kita bareng, ini udah terlalu malam.”

“Baik Pak kalau begitu.”

Sambil berjalan menuju tempat parkir kembali kutawarkan jasa yg walaupun sebetulnya niatnya hanya iseng saja.

“Gimana kalo Silvi bareng aqu, kita kan searah.”

“Gag usah pak, biar aqu pakai angkutan umum atau taksi saja.” BOKEP 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *