Bokep Ngentot Pacar Yang Bernafsu Besar ingin ngentot tiap pulang part 3

Nafas Ira memburu, desahan rasa nikmat yang dialaminya mulai terdengar ” ….. ohhh ….acchhhh shhhhhn….. adduhhhh…… “.

Tanganku masih terus meremas dan memilin puting toket Ira. ” Ir, lihat dikaca, ….. lihat…clit kamu lagi di-isap dan dijilati Iwan, dan toket kamu sedang mas remas-remas…..lihat…..” , bisikku. Ira menatap kaca dan merintih lirih ” ……. keep on doing……. Ira suka baaangeeet……. enak…..”. Bokep

Aku basahi dengan ludah jari telunjukku, dan secara perlahan-lahan kutusukan kedalam anus Ira. Ira meronta, dan sambil tetap memegangi rambut Iwan untuk supaya tetap menjilati clit-nya, Ira mulai menggoyangkan pantatnya dengan maksud agar jariku dapat masuk lebih dalam lagi di anusnya. Ira sudah lepas kendali, berteriak dan meronta menuntut yang lebih dari yang sedang dirasakannya saat ini. Aku basahi sekitar anus Ira dengan ludahku demikian pula kontolku. Perlahan tapi pasti, kontolku aku tekan ke anusnya, Ira menjerit ketika kontolku berhasil masuk ke anusnya. Dengan posisi berdiri, Iwan mulai berusaha untuk memasukkan kontolnya ke memek Ira. Tekanan-tekanan kontol Iwan yang berusaha untuk masuk ke memek Ira, secara tidak langsung menekan lebih dalam lagi kontolku terbenam di memek Ira, rasanya luar biasa nikmat. Kontol Iwan berhasil masuk ke memek Ira dan gerakan Ira semakin tidak terkendali karena setiap tekanan yang aku lakukan membuat kontol Iwan masuk semakin dalam, demikian sebaliknya kalau Iwan yang melakukan tekanan. Rintihan, teriakan dan gerakan Ira luar biasa sekali, Ira benar-benar menikmatinya.

Ira merintih, ” ohhhhhhhhhh, I’m coming again…… shhhhehhhhh,…aaddduuuuhhhh, aaacchhh …” , melihat Ira meronta-ronta aku tidak tahan lagi, aku tekan dengan dalam kontolku di anus Ira, diam tanpa gerakan untuk dapat merasakan sepenuhnya jepitan anus Ira di kontolku akibat kontraksinya lubang anus Ira.

” ooohhhh…Ira……. mas mau keluar……. auuuuccchhhh….. shhhiiiiittttt……. I’m coming …Ira “, teriakku sambil meremas kencang toket Ira.

Kudekap Ira dengan kedua lenganku, sedangkan Iwan dengan ritme yang pelan tetap masih mengentot Ira, Ira sudah tidak mampu lagi untuk membuka matanya, bibirnya terkatup menahan rasa nikmat. Perlahan-lahan kucabut kontolku dari anus Ira dan membiarkan Iwan sambil berdiri meneruskan mengentot Ira Aku duduk di-sofa memperhatikan mereka berdua ngentot. Iwan mengangkat Ira ketempat tidur, dengan posisi kaki Ira terjuntai kelantai, Iwan berusaha untuk memasukkan kontolnya lagi ke memek Ira. Kontol Iwan yang begitu gede berhasil masuk separuhnya ke memek Ira, dan Ira pasrah menerimanya ketika Iwan menekankan kontolnya sampai masuk seluruhnya.

“adduhhhhh…. “, hanya itu yang dapat diucapkan Ira.

Gerakan Iwan dalam ngentot Ira tetap stabil, perlahan, tetapi setiap menekan Iwan selalu menekan kontolnya sampai masuk semuanya. Reaksi dari entotan Iwan ternyata luar biasa sekali, setiap Iwan menekankan kontolnya Ira pasti merintih ” mas Iwannnn…. ampun…..ampun mas…….. Ira puas bangeeetttt-bangeeettt “, tanpa sadar kontolku berdiri lagi tetapi aku merasa kasihan kepada Ira kalau harus menangani kontolku lagi.

Aku mendekat kepada Ira dan dengan halus ku-usap dan kuremas-remas buah dadanya. Remasan-remasan yang aku lakukan membuat Ira makin merintih, dan rintihan Ira yang semakin keras tersebut merangsang Iwan untuk lebih mempercepat entotannya. “mas Iwan…… Ira ampun……. Ira mau keluar lagi…….aaacchhhhhhhhh ……..Ira keluar….. oocchhhhhh “, teriak Ira, dan bersamaan dengan teriakan Ira tersebut kulihat Iwan memperlambat entotannya dan menanamkan seluruh kontolnya dalam-dalam ke memek Ira sambil berteriak ” Irrrrrr, mas … mau keluar…. accchhh adduhhhhhhh “, badan Iwan meregang tegang menahan nikmat dan beberapa saat kemudian merebahkan badannya memeluk Ira sambil mencium bibir Ira dengan mesranya. Bokep

Ira tidak bersuara,demikian pula Iwan dan aku, kita masing-masing jalan dengan pikiran dan lamunannya sendiri-sendiri. Jam 19.00 kita bertiga meninggalkan motel PT, ditengah jalan Ira berkata ” …mas Iwan kotolnya ‘ko bisa gede begitu sih….. rasanya sampai sekarang masih mengganjal saja di memek Ira “. Iwan hanya tertawa dan sambil berseloroh menjawab ” kamu salah Ir, yang gede bukan kontol mas Iwan… tapi memek kamu yang terlalu sempit “, kita bertiga tertawa lepas dan sepakat untuk melakukannya lagi ………. next time,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *