Seksualitas dalam konteks agama dan budaya bisa sangat kompleks dan bervariasi di berbagai masyarakat. Berbagai agama dan budaya memiliki pandangan yang berbeda-beda terkait dengan seksualitas, seperti norma-norma mengenai pernikahan, hubungan seksual, gender, dan identitas seksual.
Dalam beberapa agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, dan lain-lain, terdapat ajaran-ajaran yang mengatur tata cara hubungan seksual, larangan terhadap perilaku tertentu, serta nilai-nilai mengenai kesucian dan moralitas seksual. Di sisi lain, budaya-budaya yang berbeda sering kali membentuk pandangan lokal terhadap seksualitas, yang dapat mencakup norma-norma sosial, peran gender, dan cara pandang terhadap ekspresi seksual.
Penting untuk memahami bahwa pemahaman terhadap seksualitas dalam konteks agama dan budaya haruslah sensitif terhadap keragaman nilai dan keyakinan. Ini juga bisa mempengaruhi pendekatan terhadap pendidikan seksual dan upaya-upaya untuk mempromosikan kesetaraan gender serta hak-hak reproduksi di berbagai komunitas.