Evaluasi kebutuhan dan preferensi mahasiswa terhadap pendidikan seksual adalah langkah penting untuk memahami bagaimana menyusun program yang efektif dan relevan. Beberapa aspek yang perlu dievaluasi bisa mencakup:
- Topik yang diminati: Apa saja topik yang dianggap penting oleh mahasiswa dalam pendidikan seksual seperti kesehatan reproduksi, kekerasan seksual, identitas gender, atau hal lainnya?
- Metode penyampaian yang efektif: Apakah mereka lebih memilih sesi diskusi, workshop, materi online, atau pendekatan lainnya untuk mempelajari topik-topik ini?
- Kebutuhan informasi dan keterampilan: Apakah mahasiswa merasa perlu mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kontrasepsi, perlindungan dari penyakit menular seksual (PMS), atau keterampilan berkomunikasi dalam hubungan?
- Keterlibatan komunitas: Apakah ada keinginan untuk melibatkan komunitas atau organisasi mahasiswa dalam penyelenggaraan program pendidikan seksual?
- Faktor budaya dan kontekstual: Bagaimana nilai-nilai budaya dan konteks lokal mempengaruhi cara pendidikan seksual harus disampaikan?
Evaluasi ini dapat dilakukan melalui survei, wawancara, atau diskusi kelompok dengan mahasiswa untuk memastikan program pendidikan seksual yang disusun dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka dengan baik.
VIDEO BOKEP TERLENGKAP : SITUS BOKEP PALING LENGKAP DI DUNIA