Cerita Sex Tanteku Sangean Berujung Ngentot part 2

Ssssslllllllluuuurrrrpppp ……………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………” Saat aku mendengar suara isapanku…”aaaaakkkkhhhhhhh…enak banget. …..kamu enak banget! . ..” ……dia memejamkan mata dan menikmati jilatanku ……Aku memasukkan tangan kiriku ke CD Tante Yona dan aku mencarinya, jelas Tante Yunoda bersemangat. Itu sudah keras dan basah.

Vaginanya benar-benar basah kuyup.. “jilatanmu luar biasa … ayo gadis, temui Tantemu hari ini” … katanya manja….. .Aku memijat pantat kecilnya dengan lembut tanpa ragu-ragu … aku menekan naik turun…Tante Yona semakin kurus…tubuhnya meregang kencang.

Aku memainkan jariku di putingnya…kadang-kadang aku memasukkan jari tengahku melalui vaginanya yang sudah basah…Aku melepas semua piyama dan CD Tante Yona sampai dia benar-benar telanjang dan melebarkan kakinya dan kemudian aku menjilat vaginanya.

Itilnya aku tekan dengan lidahku..kulumat tanganku mengelus rambutnya yang halus dan lurus…
“Sayannnggg… berhenti menyiksa tantemu, masukkan saja penismu ke sana, tante sudah tidak tahan lagi…!!” pintanya dengan mata terpejam dan tangannya di atas kepala memekku.

Tanpa sepatah kata pun, aku menjulurkan lidahku ke lubang vaginanya. Aku menekan dalam-dalam sampai hidungku berada di puting. Aku menjulurkan lidahku ke dalam vagina Tante Yona yang sangat basah.

“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
“Muukklllass Tante keluar… Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh…. Tante Yonaa memeluknya dengan keras.

Cerita Dewasa – Tubuhnya kaku, ssseeerrrrr.. Cairan hangat vaginanya tumpah di mulutku.. tante orgasme…Aku menjilat vaginanya dan meminumnya…Aku memegangi tubuh Tante Na, membelai rambutnya, menunggu napasnya untuk kembali normal.

“Kakak gila, bisakah kamu membuat Tanteku orgasme sampai menggigil?!” Tanganku membelai pantatnya yang melenting…sekarang aku hisap telinganya…yah…bisikku,”

“Sekarang aku taruh penisku..” Dia menjawab dengan ciuman penuh gairah di leherku.

Aku menjilat lehernya, mencium lehernya… Aku mengusap bulu dadaku di kedua payudaranya… “Ahhhh” desahnya.

Kumasukkan jari tengahku ke dalam vaginanya, kukocok-goyangkan, sesekali kumentokin dan usap bagian atas vaginanya..kukenyot putingnya. gentot

Tangan tante tidak mau kalah, dia memegang penisku dan itu benar-benar tegang. .mengguncang penisku…” aaahhh…aaakkkkhhhhh…aku jadi horny…jariku basah lagi dari vagina Tante Yona.”hhhhhhhhhmmmmmm….aaahhhhh…” Tante Yuna menghela nafas, “Muklass memasukkan penismu… Tante tidak tahan memeknya mencoba mendorong kemaluanmu… Dia bertanya…” Aku mengangkat kecil Tante Yuna tubuh.

Pelan-pelan kumasukkan penisku ke dalam vagina Tante Yona… woooooo penisku dengan mudah masuk ke lubang vagina Tante Yona karena vaginanya basah lagi…perawanku hilang…

Aku menekan lebih dalam sampai macet…lalu aku mulai menggoyang pantatku maju mundur…sambil memegang pantatnya untuk menyeimbangkan penisku…mulutku tidak bisa membiarkan puting Tante Yona diam sementara di dalam aku bergantian mengisap Tante Puting Yona sambil gemetar.

“Suara Muklas yang keras lagi, pria lengket Tante Yona … aaaaahhhh … ooooohhhh Lokasi Muklas seperti ini sangat bagus”

“Penismu nyangkut sekaligus tante itil..dua kali lebih nikmat, mulut tante yona kacau…aku goyang tubuh tante yona lebih keras dan lebih cepat untuk menggoyang kontolku…dannn… Aku sedang bersenang-senang.”

Tubuhku mulai berkedut.. rasanya air maniku mau keluar.. Mulut tante Yona mengumpat tak terkendali.. peluk.. hembuskan,

Beberapa saat kemudian, aku merasakan vagina Tante Yona semakin kencang…membuatku semakin tidak sabaran.

“Sumpah ini enak banget,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Aku,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Menyemprot,,,,,,nya,?,?,?,,,,,,,,,,,,,?,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, saya, saya, ,,,,,”

“Kekacauan ada di sana, Tante…”..Kataku…tapi Tante Yuna tidak memperhatikan kata-kataku…dia terus mendorong penisku…. ..lalu ooooooooooohhhhhhhhhhhhh…”

Air mani saya keluar … setelah beberapa saat, Tante saya mengejang, menyandarkan kakinya lebih dekat ke pinggang saya, dan mendesah keras … gentot

“Ah…

Cairan vaginanya mengalir di pahaku.. kami berdua jatuh di tempat tidur dan penisku masih menempel di vaginanya.. Tante Yuna berbaring di atasku.. matanya masih tertutup, menikmati orgasmenya.

Vaginanya masih berdenyut-denyut…Aku memeluknya erat-erat…Muklas

NONTON FILM BOKEP: PORNHUB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *