Cerita Sex: Only Petting Catering The Beginning PART 2

nanti kalo ada apa2 sama aku Click to expand… yaampunnnnn mana mungkin lo hamil, kita tuh Cuma cipokan, gak sampe ngapa-ngapa juga Nad R

Setelah kejadian itu, nadin sempat mendiamkanku beberapa hari. Setiap kali aku mencoba menegurnya diapun langsung menghindar dariku. Akupun menyerah dengan tingkahnya. Ditelpon hanya didiamkan, di-BBM Cuma dibaca saja. Sex

Di ballroom dekat Edutel. Saya mulai sedikit mempraktekan keahlian masak saya kepada tamu dari sekolah lain. Dimana materi live cooking menjadi andalan sekolah kami.  photomemek.com Di sudut lain ballroom, Nadin duduk dengan kedua matanya yang sinis melihatku memainkan spatula di atas pan. dari tadi tidak menengok teman-teman lain yang juga ada di depan sini. jujur, keadaan seperti ini bikin salting sendiri, walhasil saat beberapa tamu bertanya seputar sajian, aku kadang ngelantur jawabnya.

POV Nadin
Pikiranku berkecamuk sekali. Entah kenapa bisa ia mengatakan kejadian saat itu hanyalah sebuah ciuman. Padahal itu adalah ciuman pertamaku. Harusnya itu adalah momen yang sakral bagiku. Aku takut kalau aku mempunyai hubungan lebih dalam dengan Azis. Tapi akupun tak rela jika orang yang memberikan ciuman pertamaku, harus dekat dengan perempuan lain. Aaaaaaaaaaaa, ingin pecah rasanya kepalaku. pokoknya, habis ini aku harus bicara sama dia ucapku dalam hati.

hari ini di sekolah kami sedang ada kunjungan dari kementerian pendidikan, beberapa dari kami ditunjuk untuk menampilkan sesuatu. yang aku tahu, Azis harus melakukan demo masak. karena dia adalah peraih perunggu LKS tingkat nasional . filmbokepjepang.com Para tamu pun telah meninggalkan ballroom. Nampak Azis dan seorang temannya berbincang sedikit, begitu temannya pergi dan dia sendirian,aku tak ingin kehilangan momen ini. zis, ada yang mau aku omongin. Tanpa banyak kata, aku ajak dia ke bawah tangga. tempat yang tidak mungkin terlihat orang lain. kecuali kalo apes. sesampainya di sana, aku ingin langsung bicara, tapi aaaaaaaaaa. Kenapa sih kata2 ini jadi tertahan. Aku perhatikan Azis hanya diam. Tubuh ini malah bergerak spontan menciumnya lagi.

Hmppphhhh seperti makhluk yang kelaparan, kupagutkan bibirku, dan disambut dengan bibirnya. Setelahnya, kukatakan jangan salah artikan. Kita tetap teman meskipun ini terjadi. Sempat ia menanyakan kenapa Cuma teman? aku jelaskan keadaanku dan segala keterbatasanku, yang akhirnya ia dapat mengerti. Tak sadarku, tiba-tiba saja ada Reni salah satu temanku, tiba-tiba menarikku, ”waduh… bahaya nih, kok dia tau kita disini?” ucapku daam bati. Sepertinya dia akan melabrak aku, namun aku tak menyangka. Dia malah memberikan sebuah kartu kunci yang bertuliskan EDUTEL SMKN ***** VIP. selesaikan di dalam, kalian bisa bermasalah kalau ketahuan yang lain dia berlalu sambil memberikan senyuman meledekku. awas ya! balasku sambil menunjukan kepalan tangan. Sex

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *