Cerita Mesum Bokep Jadi Simpanan Kepala Sekolah Part 1

Perkenalkan namaku adalah Anton, usia 28 tahun, tinggi 178cm, sudah menikah dan berprofesi sebagai guru disalah satu sekolah swasta di kota Semarang. Aku termasuk orang yang pendiam, cukup cuek walaupun banyak rekan guru dan murid putri yang menggodaku karena wajah dan postur tubuhku yang menawan. Bermula pada pergantian kepala sekolah, semua kehidupanku menjadi berubah. Kepala sekolah yang baru adalah mantan pacarku waktu kuliah dulu, walau sama-sama sudah berkeluarga tetapi kalau boleh jujur kami masih saling berharap. Tetapi aku memilih setia pada istriku dan menutup diri pada mantanku (Dona). Tetapi entah mengapa, ada yang tahu kami pernah berpacaran dan menyebarkan gosip bahwa kami adalah pasangan selingkuh karena kami sering bersama. Sebenarnya aku keberatan setiap kali diajak menghadiri undangan, tetapi dengan alasan profesional aku tidak bisa menolak apalagi jam mengajar olah ragaku hanya di pagi hari. Bokep

Akhirnya gosip itu sampai ditelinga istriku, segala alasan tidak mampu meredakan api cemburu dan amarahnya hingga berujung pada pisah ranjang. Itu satu-satunya jalan karena aku tidak mau menceraikanya dan berharap rasa rindu dan cinta akan kembali berbunga seiring dengan perpisahan jarak dan waktu. Tapi apa dikata, kesendirian dan kesepian membuatku berubah, ada yang berbisik di hatiku. Daripada tidak melakukan tetapi dihukum, mending melakukan saja toh kamu sudah menjalani hukuman ini?! Aku terbujuk dan aku terjerat…

Saat menghadiri rapat yayasan di sebuah hotel di Yogyakarta, aku dan Dona lagi-lagi yang kebagian jatah mewakili sekolah. Acaranya begitu padat karena rencananya mendadak berubah, rapat dipercepat sehingga otomatis membuat segalanya jadi menumpuk. Aku dan Dona memang sekamar tetapi rasa lelah menutup nafsu kami. Tetapi tidak demikian pada hari ketiga, rencana rapat 3hari dan berubah menjadi 2hari membuat kami mempunyai sisa waktu 1 hari. 1hari bebas mengajar disekolah dan 1hari mendapat kamar hotel gratis. Dona sempat mengajak balik saja, tetapi aku memohon padanya untuk tetap tinggal sebagai waktu untuk aku refreshing. Dona yang perhatian dan mengerti aku langsung mengiyakan bahkan mau menemaniku.
Pagi-pagi kami menuju pantai parangtritis untuk melihat matahari terbit dan berharap deburan ombak mampu melarung beban yang ada di kepalaku. Entah siapa yang memulai, tanpa sadar kami bergandeng tangan dan berlari berkejaran bermain ombak. Aku mengejarnya dan menangkapnya dari belakang, ternyata dekapanku memeluk erat tubuhnya tepatnya memeluk kedua toketnya yang hanya terbungkus kaos tipis basah berwarna putih dan BH bikin Pink. Kami terjatuh dan berguling diatas pasir dengan derai debur ombak yang mengguyur tubuh kami.
Mata kami saling memandang, ada rasa yang kembali berbunga diantara kami dan sebagai pria aku mengambil inisiatif untuk mengutarakan isi hati terlebih dahulu. Dan ternyata hati kami merasakan hal yang sama, Dona menjawab tanya dihatiku dengan sebuah kecupan hangat di pipi kiriku. Aku menyambutnya dengan pelukan dan bisikan memanja. Kami berbincang tentang masa lalu saat masih berpacaran dan berniat mengulanginya. Bahkan dengan mengejutkan Dona sudah siap jika harus diceraikan suaminya dan memilih aku. filmbokepjepang.com
Pantai semakin rama oleh para wisatawan, demi keamanan aku mengajak Dona untuk kembali menuju hotel. Tetapi mendadak Dona menginginkan untuk mandi spa, aku menurut saja dan tidak buru-buru kembali ke kamar. Kebetulan tempat spa-nya berada di hotel tempat kami menginap jadi lebih menyingkat waktu. Dengan alasan sedang berbulan madu, tanpa sepengetahuan Dona aku memesan private room sehingga hanya akan ada aku dan Dona saja.
Show Time! Awalnya kami bersikap seperti apa layaknya bermandi spa, dengan tetap memakai pakaian (tipis) kami duduk bersebelahan dan kembali menyemai romansa masalalu yang sempat terberai. Kami semakin dekat, semakin hangat dan lagi-lagi kami terbuai oleh cinta. Kami berpelukan dengan bibir saling berpagutan, tangan saling meraba dan mengelus menjelajahi lekuk tubuh mencari bagian yang paling nikmat. Karena sama-sama sudah berkeluarga, maka otomatis kami mengerti kemana arah percumbuan ini.
Aku mengangkat tubuhnya agar duduk dipangkuanku, kami tetap berciuman dan mulai saling mengelus daerah kemaluan. Dona tampak sedikit terkejut dengan kont*lku yang walau berukuran dimensi seperti pada umumnya pria indonesia tetapi kont*lku cukup panjang (25cm) melengkung menerobos CD dan celana boxerku. Apalagi saat pacaran dulu, Dona belum sempat mencicipi bagaimana lezatnya pisang rajaku. Bokep
‘panjang banget pisangmu?? Puji Dona
“iya…semakin dalam akan semakin nikmat!! Jawabku nakal
Pelan-pelan tanganya mengelus pisangku dan melepaskan kain yang mengekangnya. Sementara tanganku langsung menyusup celah pahanya dan merasakan gundukan tembemnya. Rasa dag-dig-dug terasa memenuhi dadaku, seakan ini sebuah pengalaman pertama dan masih berpacaran. Tangan kiriku meraih tali BH bikininya dan menariknya hingga membuat kedua toketnya bebas menggantung di dadanya. Aku langsung melumat putingnya yang tepat di depan hidungku, aku remas toket kirinya dengan tangan kiriku sementara tangan kananku memijit dan memainkan memeknya.
AH…AH…AH…AH…AH..AH…AH…AH…AH… tanpa ada yang menyuruh, kami mendesah bergantian dan melepaskan semua kain yang menempel ditubuh kami. Aku sempat meminta Dona untuk mengoral kont*lku, tetapi dengan alasan jijik dia menolak mengulum dan dicium memeknya. terpaksa aku menggunakan madu (untuk terapi) untuk melumuri dan melicinkan pisangku. Dona keluar dari kolam spa dan menghampiriku dengan lidah menjulur menggodaku.
Langsung saja aku mendorongnya ke dinding dan membuka kedua pahanya lebar-lebar. Pelan-pelan aku arahkan palkon dan menekan-nekan ke bibir vaginanya, sangat geli dan nikmat melebihi saat mengeksekusi istriku. dengan bantuan madu, pisangku menelusup mulus menyusuri dinding vaginanya. Licin dan sedikit lengket, menarik sedikit kulit dan memberikan nikmat yang teramat sangat.
AHHHHH….MMMMMMMMMMM….NIKMAAAAAAAATTTTTTTTT rintihnya Dona
Aku mempercepat goyanganku, maju-mundur teratur sambil meremas dan memilin-milin putingnya. Masih cukup seegar dan merah, mungkin karena putih kulitnya sehingga tetap menawan walau sudah 3 tahun di kenyot suaminya. Penisku yang panjang membuatku leluasa bergoyang tanpa takut terganjal oleh pantat bohaynya. Karena kurang nyaman dan berbatas waktu, kami mempercepat permainan ini tanpa mengatur tempo. Dan benar saja, hanya dalam setengah jam spermaku sudah membanjiri vagina imutnya.
CRUT…CRUT…CRUUUUUUUUUTTTTTTTTT….AAAAAAAAAAAA AAAAAAHHHHHHHH
‘sayaaaanggg…basaaaaaahhhhh…nihhhhhhhh! rengeknya memanja
“tapi nikmat kan?? Jawabku sambil menggendongnya masuk ke kolam spa.
Sangat berbeda dan sejak saat itu aku menjadi mengerti mengaapa banyak orang berselingkuh, obsesi dan hasrat yang berbahaya (takut ketahuan) akan meningkatkan sensasi sex itu sendiri. Selesai mandi kamu melanjutkan perselingkuhan itu dikamar dan hingga berganti hari kami tidak keluar kamar sampai saat check-out tiba. Kami berbulan madu dengan sangat memuaskan dan menjadikan itu sebagai tonggak baru pondasi cinta kami.
Sebulan berlalu dan aku mengabulkan permintaan cerai istriku dulu tetapi istriku malah mengurungkan niatnya itu dan ikut balik kerumahku dengan syarat dia melupakan gosip itu (menjadi nyata) dan mempercayai kesetiaanku. Kembali aku dilanda dilema setia, tetapi aku sudah terlanjur menikmati hobi baru memacu hasrat dan nafsu! Entahlah…biarlah mengalir sesuai jalan kehidupan.
Aku tergila-gila pada sebuah sensasi bahkan aku sudah sempat memikirkan sesuatu yang mesum saat melihat murid putri memakai pakaian olahraga yang basah oleh keringat. Aku menjadi hypersex dan itu juga diungkapkan oleh istriku yang kewalahan melayani nafsuku yang menggebu.
Pada akhir tahun ajaran, aku memperketat penilaianku terhadap siswi kelas 3 yang akan segera lulus terutama murid putri yang anak mami, jarang membolos jam olahraga dengan alasan sakit. Dalam lima hari ujian praktek olahraga aku memilih dan memilah siswi yang aku anggap cantik. Dengan alasan yang aku buat-buat tetapi logis aku mengajukan praktek susulan untuk mereka kepada kepala sekolah. Dona sempat menolak usulanku, tetapi dengan kegigihan dan rayuanku dia menyetujuinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *