Cerita BOKEP Hot Sekretaris Nakal Minta Di Goyang PART 3

Dia berdiri dan menghampiriku ..
“Terima kasih ya pak, Silvi sangat bahagia malam ini, saya harap bapak tak bosan menemani saya.”

“Kita kan kenal sudah lama, saya selalu bersedia untuk membantu kamu dalam hal apapun.” BOKEP 

“Sekali lagi terima kasih, boleh kalau mau pulang sekarang dan tolong sampaikan salam saya buat ibu.”

Akhirnya aqu pulang dgn terus dihinggapi pertanyaan didalam pikiranku, kenapa dia bisa begitu, kasihan sekali dia.

Seperti biasa esoknya aqu masuk kantor pagi-pagi sekali karena memang selalu banyak pekerjaan yg harus diselesaikan, kupikir belum ada siapa-siapa karena biasanya yg sudah ada waktu aqu datang adalah office boy, tapi ternyata pagi itu aqu disambut dgn senyuman Silvi yg sudah duduk di meja kerjanya.

Tak seperti biasa, pada hari-hari sebelumnya aqu selalu melihat Silvi dalam penampilan yg lain dari pagi ini, sekarang dia terlihat berseri dan terkesan ramah dan akrab. Filmbokepjepang.com

“Pagi vi.”

“Pagi pak.”

“Gimana, bisa tidur nyenyak tadi malam?”

“Ah bapak, bisa aja, tadi malam saya tidur pulas sekali.”

“Ya sudah, saya tinggal dulu ya, selamat bekerja.”

“Iya pak.”

Aqu meneruskan langkahku menuju ruang kerjaqu yg memang tak jauh dari meja kerjanya, dari dalam ruangan kembali aqu menengokkan wajah ke arahnya, ternyata dia masih menatapku sambil tersenyum.

Tak seperti biasanya, aqu merasakan hari ini bekerja merupakan sesuatu yg membosankan, suntuk rasanya menghadapi pekerjaan yg memang dari hari ke hari selalu saja ada sesuatu yg harus diulang, akhirnya aqu menulis cerita ini.

HP didalam saqu celanaqu berbunyi, ada SMS yg masuk, kubuka SMS tersebut yg rupanya datang dari perempuan diseberang ruanganku yg tadi pagi menatapku sampai aqu masuk ke ruangan ini .. ya dia, Silvi.
“Pak, nanti mlm ada acara gak? kalo tak bisa gak bapak menuhin janji bapak tadi malam.”

Begitulah isi SMS yg kuterima, aqu berpikir agresif juga nih perempuan pada akhirnya. Kuangkan telepon yg ada diatas meja kerjaqu dan kutekan nomor extensin dia.

“Kenapa gitu vi, mau ngajak kemana?”

“Eh bapak, kirain siapa, egag, Silvi udah nyediain makan malam di rumah, bapak bisa kan makan malam sama Silvi nanti malam?”

“Boleh, kalau gitu nanti pulang saya tunggu di ruang parkir ya.”

“Iya pak, ma kasih.”

Sore hari aqu terkejut karena waktu pulang sudah terlewat sepuluh menit, bergegas kubereskan ruanganku dan berlari menuju ruang parkir. Disana Silvi sudah menungguku, tapi dia tersenyum waktu melihatku datang, tadinya kupikir dia akan kecewa, tapi syukurlah kelihatanyya dia tak kecewa.

“Maaf jadi nunggu ya vi, harus beres-beres sesuatu dulu.” BOKEP 

“Gag apa-apa pak, Silvi juga barusan ada yg harus diselesaikan dulu dgn neni.”

“Yo.” kataqu sambil membukkan pintu untuk dia, dan dia masuk kedalam mobil kemudian duduk disebelahku.

Diperjalanan kami ngobrol kesana kemari, dan tanpa terasa akhirnya kami masuk ke komplek perumahan dimana Silvi tinggal lalu kami turun menuju ke rumahnya. Dia membuka pintu depan rumahnya dgn susah, rupanya ada masalah dgn kunci pintu tersebut.

Aqu tak berusaha membantunya, karena dari belakang baru kuperhatikan kali ini kalau bagian tengah belakang milik Silvi menarik sekali, lingkarannya tak terlalu besar, tapi aqu yakin laki-laki akan suka bila melihatnya dalam keadaan setengah berjongkok seperti itu.

Akhirnya pintu terbuka juga dan dia mempersilakan aqu masuk, dan kamipun masuk. Setelah mempersilakan aqu untuk duduk, dia pergi ke kamarnya, setelah itu dia kembali lagi dgn pakaian yg sudah digantinya, dia tak langsung menghampiriku tapi terus melangkah ke arah dapur dan kembali dgn segelas air putih dan segelas kopi, lalu dia menyodorkan kopi tersebut kepadaqu. Artikelbokep.com

“Wah enak sekali nih hari gini minum kopi, kamu kok gag minum kopi juga vi?”

“Saya gag pernah minum kopi pak, gag boleh sama si mas.”

“Oh gitu.”

“Pak mobilnya dimasukin garasi aja ya, biar Silvi yg mindahin.”

“Bolah, sekalian saya mau ikut ke kamar mandi dulu, badan rasanya gag enak kalau masih ada keringatnya.”

“Handuknya ada di kamar mandi pak.”

Dia berdiri sambil menerima kunci mobil yg kuserahkan sedangkan aqu ngeloyor ke kamar mandi untuk terus membersihkan badan yg memang rasanya agak gag enak setelah barusan diperjalanan dihadapkan ke kondisi jalan yg cukup macet tak seperti biasa.

Keluar dari kamar mandi kudapati Silvi kelihatan sedikit bingung, kutanya dia,
“Kenapa vi, kok seperti yg bingung begitu ..”

“Anu pak, barusan ada telepon dari restoran yg saya pesani untuk makan malam, katanya gag bisa nganter makanan yg dipesan karena kendaraannya gag ada.”

“Ya sudah gag apa-apa, kita kan bisa bikin makanan sendiri, punya apa yg bisa dimasak?”

“Adu pa, Silvi jadi malu.”

“Udah gag apa-apa kok, malah jadi bagus kita bisa masak barengan.”

Kataqu sambil tersenyum, Silvi melangkahkan kakinya menuju dapur dan kuikuti, sampai didapur dia membuka lemari es yg ternyata hanya ada sedikit makanan yg siap masak disana. Akhirnya kami masak masakan seadanya sambil berbincang kesana kemari.

Tanpa sengaja aqu perhatikan postur badan Silvi yg terlihat lain dgn pakaian yg dikenakan sekarang, pakaian yg sedikir agak ketat menyebabkan lekuk-lekuk badannya terlihat jelas, sungguh bentuk badan yg sempurna untuk wanita seusia dia

Tanpa sadar kuhampiri dia dan dari belakang kupeluk dia yg sedang melaqukan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, dia menoleh kearahku dan tersenyum, kudekatkan bibirku ke bibirnya dan dia menyambutnya, awalnya hanya ciuman biasa sampai akhirnya kami saling berpagutan disini, ya di dapur miliknya. Filmbokepjepang.com

Berlanjut terus pergulatan bibir tersebut, kuraba buah dadanya dan kuremas dari luar bajunya. Tangan Silvi bergerak membuka kancing baju bagian depan dilanjutkan dgn menyingkapkan BH yg dia pakai, dgn demikian tanganku kiri kanan lebih leluasa meremasnya.
Beberapa waktu kemudian kulepaskan bibirku dari bibirnya dan kuarahkan ke buah dadanya yg terlihat sungguh indah dgn warna puting yg kemerahan, kujilat puting yg sebelah kanan dan dia menarik nafas dalam menerima perlaquan itu, akhirnya kukulum puting itu dan kuhisap dalam-dalam sambil tangan kananku tetap meremas dadanya yg sebelah kiri.

Tangan kiriku kugerakkan ke arah pantatnya, dan kuremas pantat yg kenyal itu. Kumasukkan tangan itu ke dalam rok yg dia pakai dan disana kuraba ada sesuatu yg hangat dan sedikit basah dan kuraba-raba bagian itu terus menerus.
Rupanya dia tak tahan menerima sikapku itu, tangannya bergerak membuka resleting roknya dan melorotkannya kebawah. Aqu hentikan kegiatan bibirku di buah dadanya lalu bubuka celana dalamnya dan kutemukan bulu indah yg tak terlalu banyak disana kusingkapkan sedikit dan kuarahkan bibirku kesana dan kujilat bagian kecil yg menonjol disana.

Suara lenguhan dari bibirnya sudah tak terbaygkan lagi, akan memperpanjang cerita kalau saya tuliskan disini.
“Oh, pak, saya belum pernah merasakan ini, oh ..”
Aqu terus melanjutkan kegiatan lidahku diselangkangannya sambil terus memasukkan lidah ini kedalam gua lembab yg berbau khas milik wanita.

Lenguhan demi lenguhan terus keluar dari mulutnya sampai akhirnya kurasakan badannya mengejang dan bergetar dgn mengeluarkan teriakan yg tak bisa ditahan dari mulutnya, dia sudah sampai ke puncak kenikmatan sentuhan seorang lelaqu seperti aqu ini, dan akhirnya kuhentikan kegiatanku itu lalu berdiri menghadap dia, danpa kuduga dia mencium bibirku.

“Pak kita ke kamar ya.”
Dia menuntunku masuk ke kamar tidurnya, kamar itu terlihat rapi, lalu kami duduk dipinggir tempat tidur dan kembali saling berpagutan disana. Dia bangkit berdiri dihadapanku seraya bertanya.
“Boleh saya buka pakaian bapak?”
Aqu hanya tersenyum menanggapi pertanyaan tersebut, lalu dia membuka seluruh pakaian yg kukenakan sampai ke celana dalamku. Dia memegang senjataqu yg dia dapati dibalik celana dalam yg baru saja terbuka, lalu dia menciumnya dan menjilatinya, nikmat sekali rasanya.

“Dari dulu saya ingin melaqukan ini, tapi suami saya gag pernah mau diperlaqukan begini.”

Dia berkata begitu sambil kembali meneruskan kegiatannya menjilati senjata milikku, tanpa kuduga dia lanjutkan kegiatannya tadi dgn mengulum dan menyedot batang kemaluanku, dan rasanya lebih nikmat dari yg tadi kurasakan. Akhirnya dia berhenti berlaqu seperti itu dan berkata.
“Pak, tidurin Silvi ya.”

Tanpa menunggu permintaan itu terulang aqu baringkan badannya diatas tempat tidur, aqu ciumi sekujur badannya yg dibalas dgn gelinjangan badan mulus itu, akhirnya setelah sekian lama kucoba masukkan kemaluanku kedalam lubang senggama yg memang sudah basah dari sejak tadi, dan “Ahh ..” itulah yg keluar dari mulut Silvi, sungguh nikmat sekali rasanya memasuki badan yg telanjang ini, dan satu lagi, lubang kemaluannya masih terasa cukup sempit dan menggigit, terbersit lam pikiranku sebuah pertanyaan, sebesar apa milik suaminya sampai lubang ini masih terasa sempit seperti ini.

Kuperhatikan jam yg ada di dinding kamarnya menunjukkan bahwa aqu sudah mengeluar masukkan kemaluanku kedalam badannya selama dua puluh menit dan akhirnya kembali kurasakan badannya mengejang sambil mengeluarkan suara-suara aneh dari mulutnya, akhirnya dia menggelepar sambil memeluk badanku erat-erat seolah tak ingin lepas dari badannya, karena pelukannya itu aqu jadi terhenti dari kegiatanku.

Beberapa waktu kemudian Silvi melepaskan pelukannya dan terkulai lemas, tapi aqu melihat sebuah senyuman puas diwajahnya dan itu membuat aqu merasa puas karena malam ini dia sudah dua kali mendapatkan apa yg selama ini belum pernah dia dapatkan dari suaminya.

“Gimana vi?”

“Aduh, Silvi lemas tapi tadi itu nikmat sekali ..”

“Silvi mau coba gaya yg lain?”

“Emm ..”
Kubangunkan badannya dan kugerakkan untuk membelakangiku, kudorong pundaknya dgn pelan sampai dia menungging dihadapanku, kumasukkan kejantananku kedalam lubang senggamanya dan dia mengeluarkan teriakan kecil.

“Aduh .. Pak enak sekali, dorong terus pak, Silvi belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini ..”

Aqu keluar masukkan kemaluanku ini kedalam badannya dgn irama yg semakin lama semakin kupercepat, lama juga aqu melaqukan itu sampai akhirnya dia berkata “Pak Silvi mau pipis lagi ..”, semakin kupercepat gerakanku karena kurasakan ada sesuatu yg mendorong ingin keluar dari dalam badanku.

Dalam kondisi lemas dan masih menungging Silvi menerima gerakan maju mundur dariku, mungkin dia tahu kalau aqu sebentar lagi mencapai klimaks, dan akhirnya menyemburlah cairan dari kemaluanku masuk semua kedalam badannya.

Beberapa waktu kemudian aqu merasakan badanku lemas bagai tak bertulang dan kucabut senjataqu dari lubang milik Silvi.

Aqu terbaring disampingnya setelah melepaskan nikmat yg diada tara, dia tersenyum puas sambil menatapku dan memelukku, lalu kami tertidur dgn perasaan masing-masing.

Dalam tidur aqu memimpikan kegiatan yg barusan kami laqukan dan waktu hampir pagi aqu terbangun kudapati Silvi masih terpejam dgn wajah yg damai sambil masih memelukku, kulepaskan pelukkannya dan dia terbangun, lalu kami meneruskan kegiatan yg tadi malam terpotong oleh tidur sampai akhirnya kami berdua bangun dan menuju kamar mandi dalam keadaan masing-masing telanjang bulat tanpa sehelai benangpun menutupi badan kami.

Dikamar mandi kami melaqukannya lagi, dan kembali dia mengucapkan kata-kata yg tak habis aqu bisa mengerti “Silvi belum pernah melaqukan seperti ini sebelumnya ..”.

Akhirnya kami berangkat kerja dari rumah Silvi, sengaja masih pagi agar tak ada orang di kantor yg melihat kedatangan kami berdua untuk menghindari sesuatu yg kami berdua tak inginkan.

Sampai saya menulis cerita ini, masih tetap terngiang kata-katanya yg sering mengucapkan kata-kata “Silvi belum pernah melaqukan seperti ini sebelumnya ..” setiap saya berhubungan dgn dia dgn gaya yg lain. Filmbokepjepang.com

Berawal dari situlah kami sering melaqukan hubungan suami istri, dan itu selalu kami laqukan atas permintaan dari dia, aqu sendiri tak pernah memintanya karena aqu tak mau dia punya pikiran seolah-olah aqu mengeksploitir dia. Dan sekarang Silvi yg kukenal jauh berbeda dari Silvi yg dulu, dia menjadi orang yg ramah dan selalu tersenyum kepada semua orang dilingkungannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *